"patah hati"

by: Restina
Palembang 2005-2010

Langkah ini mulai redup di relung kehidupan
terdampar perih dalam lorong-lorong waktu
aku hanya bisa merasakan hampa dan layu
"menyadari bahwa cinta ini telah mati"

Saat ku terdiam bersama imaji-ku
ku tahu bahwa cakrawala masih tegar di kaki bukit
ku tahu bahwa bumi masih berotasi, memberi malam dan mimpi
namun terlalu dalam luka di palung hatiku
hingga mungkin begitu teramat sakit yang kurasakan

Bila esok masih ada harapan untuk tahtakan cinta ini
akan kuhiasi  dengan bukit do'a dan telaga kasih
bila aku sepi oleh canda tawamu
akan kulewati hariku mencari senyum yang kau sembunyikan

Saat sepi akrab menyapa hari-hari ku yang berwarna
mungkin malaikat lelah membawaku terbang
hingga aku pun jatuh di sudut harapan yang kosong

Cinta ini telah berlalu dan pergi
kini tinggal sepi bersandar di kisi hatiku
aku hanya dahan rentan yang rapuh tersentuh angin
dan takkan pernah sanggup menopang badai
kau pun tahu bahwa "aku luka yang pernah terluka"
mungkin takkan ada lagi cinta sejati
karena setiap kumencarinya
dia selalu lari dan pergi....